Jumat, 04 April 2014

prinsip Kerja Autoclave

hilang.... ya hilang karena tidak pernah lagi aktif otomat dihapus lah. tapi ndak papa. kita mulai baru lagi



sekarng coba kita bahas mengenai autoclave. si sterilisator yang berperan penting dalam proses operasi.
autoclave adalah alat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan dan perlengkapan dengan menundukkan material untuk uap tekanan tinggi jenuh pada 121 ° C selama sekitar 15-20 menit, tergantung pada ukuran beban dan isi. Alat ini diciptakan oleh Charles Chamberland di 1879, meskipun prekursor yang dikenal sebagai digester uap diciptakan oleh Denis Papin pada tahun 1679. Nama ini berasal dari bahasa Yunani auto-, pada akhirnya berarti diri, dan Latin yang berarti Clavis kunci-perangkat self-locking. (alatuji.com)


Ini dilakukan agar semua bakteri, virus, jamur, dan spora tidak aktif. Autoclave digunakan dalam penstrilan peralatan medis, laboratorium, dan tempat-tempat lain yang perlu untuk menjamin sterilitas obyek. instrumen bedah (seperti forceps, pemegang jarum, pisau bedah dan instrumen lain nya) 


Karena panas lembab dengan preasure yang diguanakn , maka beberapa peralatan yang tidak tahan panas tidak dapat disterilkan dengan cara ini karena dapat meleleh. Dalam semua otoklaf, item harus selalu dipisahkan untuk memungkinkan uap untuk menembus beban secara merata.


Gambar           :
            Diagram autoklaf vertical
1. Tombol pengatur waktu mundur (timer)
2. Katup pengeluaran uap
3. pengukur tekanan
4. kelep pengaman
5. Tombol on-off
6. Termometer
7. Lempeng sumber panas
8. Aquades (dH2O)
9. Sekrup pengaman
10. batas penambahan air