Senin, 18 April 2016

MIKROSKOP BINOKULER OLYMPUS – CX21

     MIKROSKOP BINOKULER OLYMPUS – CX21
METODE OBSERVASI MEDAN TERANG (BRIGHTFIELD)

 






FORMULASI LARUTAN CAIRAN PEMBERSIH
KOMPONEN OPTIK MIKROSKOP
BERDASARKAN KELOMPOK PRODUK /  MEREK DAGANG

No.
Merek Dagang
Negara Asal
Bahan
Kadar
Perbandingan ( 1 : 2 )
1
Olympus
Jepang
1.  Ether PA
2.  Alkohol PA
1.    Absolut
2.    Absolut (96%)
7 : 3
2
Nikon
Jepang
1. Alkohol PA
1. Absolut (96%)
-
3
Leica
Jerman
1. Aceton PA
2. Etanol PA
1. Absolut
2. Absolut (96%)

4
Carl - Zeiss
Jerman
1. n-Heksana
2. Isopropanol
1. Absolut
2. Absolut
85% : 15%
5
Boeco
Jerman
1. Alkohol PA
1. Absolut (96%)
-



NOMENKLATUR LENSA OBJEKTIF MIKROSKOP CAHAYA

 
 

Arti tanda / lambang / kode pada lensa Objektif :
(1)   Merek dagang (Olympus; Nikon; dsb)
(2)   Teknologi lensa/optik yang dipergunakan oleh produsen tersebut.
Olympus à UIS2 (Universal Infinity System – 2)
Nikon à CFI60 (Corrected abberation – Free Infinity 60)
(3)   Jenis lensa objektif . Jenis lensa objektif bermacam-macam, tergantung jenis pengamatan yang dipergunakan, sebagai contoh :
-       UplanFL N àUniversal Plan Semi-Apochromat (N = UIS2)
-       Untuk Olympus CX21 menggunakan jenis Plan Achromat (PlanAch)
(4)   Pembesaran lensa objektif
(5)    Panjang maksimum  tabung lensa yang dapat dipakai.
(6)   Ketebalan maksimum kaca pelapis preparat (cover glass).
(7)   Numerical Aperture (Indeks cahaya masuk), adalah nilai yang menunjukkan performa lensa untuk mengumpulkan berkas cahaya, yang akan menghasilkan kualitas bayangan objek yang terbaik pada jarak fokus tetap / tertentu. Semakin besar nilai N.A, akan meghasilkan kualitan bayangan yang lebih baik. Nilai N.A tergantung pembesaran lensa objektif, semakin besar pembesarannya, nilai N.A akan semakin besar. Nilai N.A berkisar pada 0,1 ~ 1.55.
(8)   Kode/tanda jenis/bahan imersi yang dipakai. Ada beberapa macam imersi yang dipergunakan (tergantung jenis/pembesaran lensa objektifnya), yaitu :
-       Oil  = Immersion Oil (imersi jenis minyak)
-       G    = Gliceryn (Gliserin)
-       W   = Water (Air)
-       D / NONE (Tidak ada kode) = Dry (Kering / Tidak menggunakan bahan imersi cair apapun)
-       O (Oth) = Others (Lain-lain / bahan lain selain yang disebutkan diatas)




NOMENKLATUR LENSA OBJEKTIF MIKROSKOP CAHAYA








(9)   Kode / tanda metoda pengamatan/observasi yang dapat dipakai pada lensa tersebut, yaitu :
-       Ph = Phase Contrast (Kontras fasa)
-       D / DF = Darkfield (Medan gelap)
-       BD = Brightfield & Darkfield (Medan terang & medan gelap)
-       P = Polarized (Polarisasi)
-       NONE (Tidak ada tanda) = Brightfield (Medan Terang)
-       Fl = Fluorescence (Floresens)
-       IR = Infra Red (Infra merah)
-       Dst....
(10)  Field Number atau F.N, atau dapat disebut juga sebagai LUAS BIDANG PANDANG / LUAS PANDANG, adalah luas bidang objek yang dapat ditangkap oleh lensa objektif pada titik fokusnya. Besaran F.N diukur dalam satuan Milimeter (mm).
(11)  Nama negara pembuat lensa objektif.
(12)  Cincin kode warna atas yang menunjukkan nilai pembesaran lensa objektif.
Hitam      = 1.25X                       Merah          = 4X / 5X               Biru Muda  = 40X / 50X
 Abu-abu = 2X                           Kuning         = 10X                    Biru Tua     = 60X
 Coklat     = 2.5X                       Hijau Muda = 20X                      Putih           = 100X
(13)  Cincin kode warna bawah (BILA ADA), menunjukkan kode warna untuk jenis cairan/bahan imersi yang dipakai pada lensa objektif tersebut.
-       Hitam          = Minyak (minyak imersi / oil immersion)
-       Putih           = Air (Water)
-       Oranye        = Gliserin (Glycerin oil)
-       Merah         = Bahan lain selain yang disebutkan diatas (Others)
-       Tidak ada kode warna = Udara / Kering / Tanpa bahan cairan imersi
Catatan : Setiap kode warna (atas dan bawah,) dipasang pada sebuah ceruk/cekungan kecil yang mengelilingi tabung lensa. Apabila pada lensa objektif hanya terdapat 1 (SATU) BUAH cincin kode warna saja, maka itu dianggap sebagai cincin kode warna untuk NILAI PEMBESARAN lensa objektif saja. 



NOMENKLATUR LENSA OKULER MIKROSKOP CAHAYA


 
                               


                                    Keterangan gambar :
1.   Karet pelindung cahaya (anti silau)
2.   Merek dagang lensa
3.   Nama negara pabrik pembuat
4.   Jenis lensa okuler (SWH; SWF; SW; WH; WF; dst)
SW / SWF    = Super Wide Field  / Bidang pandang sangat luas
W / WF         = Wide Field / Bidang pandang luas
H                  = High Eyepoint / Jarak antara mata dengan permukaan
                       lensa okuler
5.   Jenis teknologi lensa (untuk Olympus à N = Universal Infinity System-2 / UIS2)
6.   Pembesaran lensa okuler (5X; 10X; 12.5X; 15X; dst)
7.   Field Number (F.N) atau diameter lensa okuler bagian atas (dalam milimeter / MM)
8.   Dapat digunakan tanpa melepaskan kacamata bagi pemakai kacamata.
9.   Angka/nilai dioptri pada pengaturan dioptri lensa (bila ada).
10. Jenis lensa okuler helikoid / Helicoid ( - H ).

sumber : Anang Rafli, 2013

3 Komentar:

Pada 1 September 2019 pukul 08.25 , Blogger Unknown mengatakan...

terimakasih sharenya

 
Pada 13 September 2021 pukul 00.22 , Blogger Pianazla.blog mengatakan...

kak boleh minta penjelasan bagian bagian yg keseluruhan mikroskop yg diatas itu ga kak.
bagian bagiannya aja kak

 
Pada 20 Januari 2022 pukul 19.48 , Blogger IMANUAL TAKENE mengatakan...

Terimakasih MasterKu Pak Anang 🙏

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda