MIKROSKOP BINOKULER OLYMPUS – CX21
MIKROSKOP
BINOKULER OLYMPUS – CX21
METODE OBSERVASI MEDAN TERANG (BRIGHTFIELD)
FORMULASI LARUTAN CAIRAN PEMBERSIH
KOMPONEN OPTIK MIKROSKOP
BERDASARKAN KELOMPOK PRODUK /
MEREK DAGANG
No.
|
Merek Dagang
|
Negara Asal
|
Bahan
|
Kadar
|
Perbandingan ( 1 : 2 )
|
1
|
Olympus
|
Jepang
|
1.
Ether PA
2.
Alkohol PA
|
1.
Absolut
2.
Absolut (96%)
|
7
: 3
|
2
|
Nikon
|
Jepang
|
1. Alkohol PA
|
1. Absolut (96%)
|
-
|
3
|
Leica
|
Jerman
|
1. Aceton PA
2. Etanol PA
|
1. Absolut
2. Absolut (96%)
|
|
4
|
Carl
- Zeiss
|
Jerman
|
1. n-Heksana
2. Isopropanol
|
1. Absolut
2. Absolut
|
85%
: 15%
|
5
|
Boeco
|
Jerman
|
1. Alkohol PA
|
1. Absolut (96%)
|
-
|
NOMENKLATUR LENSA OBJEKTIF MIKROSKOP
CAHAYA
|
Arti tanda / lambang / kode pada lensa Objektif :
(1) Merek
dagang (Olympus; Nikon; dsb)
(2) Teknologi
lensa/optik yang dipergunakan oleh produsen tersebut.
Olympus à UIS2 (Universal Infinity
System – 2)
Nikon à CFI60 (Corrected abberation –
Free Infinity 60)
(3) Jenis
lensa objektif . Jenis lensa objektif bermacam-macam, tergantung jenis
pengamatan yang dipergunakan, sebagai contoh :
- UplanFL
N àUniversal
Plan Semi-Apochromat (N = UIS2)
- Untuk
Olympus CX21 menggunakan jenis Plan Achromat (PlanAch)
(4) Pembesaran
lensa objektif
(5) Panjang maksimum tabung lensa yang dapat dipakai.
(6) Ketebalan
maksimum kaca pelapis preparat (cover glass).
(7) Numerical
Aperture (Indeks cahaya masuk), adalah nilai yang menunjukkan performa lensa
untuk mengumpulkan berkas cahaya, yang akan menghasilkan kualitas bayangan objek
yang terbaik pada jarak fokus tetap / tertentu. Semakin besar nilai N.A, akan
meghasilkan kualitan bayangan yang lebih baik. Nilai N.A tergantung pembesaran
lensa objektif, semakin besar pembesarannya, nilai N.A akan semakin besar.
Nilai N.A berkisar pada 0,1 ~ 1.55.
(8) Kode/tanda
jenis/bahan imersi yang dipakai. Ada beberapa macam imersi yang dipergunakan
(tergantung jenis/pembesaran lensa objektifnya), yaitu :
-
Oil =
Immersion Oil (imersi jenis minyak)
-
G =
Gliceryn (Gliserin)
-
W = Water
(Air)
-
D / NONE (Tidak ada kode) = Dry (Kering / Tidak
menggunakan bahan imersi cair apapun)
-
O (Oth) = Others (Lain-lain / bahan lain selain
yang disebutkan diatas)
NOMENKLATUR LENSA OBJEKTIF MIKROSKOP
CAHAYA
-
Ph = Phase Contrast (Kontras fasa)
-
D / DF = Darkfield (Medan gelap)
-
BD = Brightfield & Darkfield (Medan terang
& medan gelap)
-
P = Polarized (Polarisasi)
-
NONE (Tidak ada tanda) = Brightfield (Medan
Terang)
-
Fl = Fluorescence (Floresens)
-
IR = Infra Red (Infra merah)
- Dst....
(10) Field Number atau F.N, atau dapat disebut juga
sebagai LUAS BIDANG PANDANG / LUAS PANDANG, adalah luas bidang objek yang dapat
ditangkap oleh lensa objektif pada titik fokusnya. Besaran F.N diukur dalam
satuan Milimeter (mm).
(11) Nama negara pembuat lensa objektif.
(12) Cincin kode warna atas yang menunjukkan nilai
pembesaran lensa objektif.
Hitam = 1.25X Merah = 4X / 5X Biru Muda = 40X
/ 50X
Abu-abu = 2X Kuning = 10X Biru
Tua = 60X
Coklat
= 2.5X Hijau
Muda = 20X Putih
= 100X
(13) Cincin kode warna bawah (BILA ADA),
menunjukkan kode warna untuk jenis cairan/bahan imersi yang dipakai pada lensa
objektif tersebut.
-
Hitam =
Minyak (minyak imersi / oil immersion)
-
Putih =
Air (Water)
-
Oranye =
Gliserin (Glycerin oil)
-
Merah =
Bahan lain selain yang disebutkan diatas (Others)
-
Tidak ada kode warna = Udara / Kering / Tanpa
bahan cairan imersi
Catatan : Setiap kode warna (atas dan
bawah,) dipasang pada sebuah ceruk/cekungan kecil yang mengelilingi tabung
lensa. Apabila pada lensa objektif hanya terdapat 1 (SATU) BUAH cincin kode
warna saja, maka itu dianggap sebagai cincin kode warna untuk NILAI PEMBESARAN
lensa objektif saja.
NOMENKLATUR
LENSA OKULER MIKROSKOP CAHAYA
|
Keterangan gambar :
1.
Karet pelindung cahaya (anti silau)
2.
Merek dagang lensa
3.
Nama negara pabrik pembuat
4.
Jenis lensa okuler (SWH; SWF; SW; WH; WF; dst)
SW / SWF = Super Wide
Field / Bidang pandang sangat luas
W / WF = Wide Field /
Bidang pandang luas
H = High Eyepoint
/ Jarak antara mata dengan permukaan
lensa
okuler
5. Jenis teknologi lensa (untuk
Olympus à N = Universal Infinity System-2 / UIS2)
6.
Pembesaran lensa okuler (5X; 10X; 12.5X; 15X; dst)
7. Field Number (F.N) atau
diameter lensa okuler bagian atas (dalam milimeter / MM)
8. Dapat digunakan tanpa
melepaskan kacamata bagi pemakai kacamata.
9.
Angka/nilai dioptri pada pengaturan dioptri lensa (bila ada).
10. Jenis lensa okuler helikoid
/ Helicoid ( - H ).
3 Komentar:
terimakasih sharenya
kak boleh minta penjelasan bagian bagian yg keseluruhan mikroskop yg diatas itu ga kak.
bagian bagiannya aja kak
Terimakasih MasterKu Pak Anang 🙏
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda